sajak penuh luka

Sajak cinta itu tertulis kembali diatas kertas putih
Huruf demi huruf tersusun menjadi kata
Dan terangkai menjadi kalimat cinta
Indah penuh makna sederhana



Setangkai mawar kau artikan sebagai tanda cinta
Sementara kau tahu aku tak begitu suka
Bagimu mawar indah, bagiku melati jauh lebih indah
Buatmu mawar simbol kasih sayang,
tapi buatku mawar simbol kematian
Dan bagiku., melati dengan kesederhanaan warnanya
Sedangkan mawar dengan keangkuhan durinya
Lupakah kau
Pena merah mengggoreskan tinta diatas rasaku
Dan kau hapus dengan rayuan manismu.,
Takkah kau lihat bekas torehan lukamu
Sengaja kau acuhkan derita hatiku

Butiran kristal ini selalu kau hapus dengan tawa
Dan darah ini kau hentikan dengan cinta
Tak tahukah kau aku menderita meski hanya sindiran semata

No comments:

Post a Comment