metodologi penelitian

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat kuantitatif korelasional. Yaitu ”Penelitian dengan menggunakan teknik analisis statistik hubungan dua variable atau lebih.” (Kartini Kartono, 1990:175). Tujuan penelitian kuantitatif korelasional adalah Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dan apabila ada, seberapa eratnya pengaruh tersebut. (Arikunto, 1998:251)
Jenis penelitian kuantitatif korelasional adalah penelitian yang menggunakan teknik analisis statatistik yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara motivasi berprestasi dengan pembentukan akhlak siswa kelas XI di MA Al-Islam Jamsaren Surakarta.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di MA Al-Islam Jamsaren Surakarta pada kelas XI. Dengan pertimbangan bahwa sekolah ini memiliki program-program yang tidak hanya memotivasi siswa untuk berprestasi namun juga program untuk membentuk pribadi muslim yang cerdas dan mulia.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih lima bulan diawali dari bulan Desember - Juni 2012 secara bertahap. Dapat dilihat pada tabel 3.1. Waktu dan Tahapan Penelitian
Table 3.1. Waktu dan Tahapan Penelitian.
No Tahapan Januari Februari Maret Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan Proposal 
2. Pembuatan Instrument 
3. Uji Coba Instrument 
4. Pengolahan Data   
5. Analisis Data   
6. Penyusunan Laporan     
C. Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi adalah Keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, tumbuh-tumbuhan dan peristiwa sebagai sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian (Herman Resito, 1992:49) yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi MA Al-Islam Jamsaren Surakarta kelas XI IPS 1.
2. Sampel
Sampel adalah wakil dari populasi. (Sugiyono, 1997:7) Sedangkan menurut Hadi (1998:84) Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik sampling. Peneliti mengambil sampel dalam penelitian ini secara acak dengan menggunakan rumus:
n =
keterangan:
n = sampel
N = populasi
Ne2 = taraf signifikasi
Dengan taraf signifikansi 5%, sehingga sampel yang diperoleh sebanyak 76 siswa dari 93 siswa.
3. Teknik sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan teknik random sampling. “Teknik random sampling yakni pengambilan secara acak dari jumlah populasi” (Arikunto 1995:126).
ceritaaaa
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Angket
Angket adalah daftar pertanyaan untuk memperoleh data berupa jawaban dari responden. Angket yang digunakan penulis adalah angket tertutup yang berisi pertanyaan tertentu yang disertai jawaban terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang sudah disediakan. Angket tersebut disebarkan kepada responden untuk mendapat jawaban yang diperlukan dan dijadikan sampel penelitian untuk mengetahui hubungan motivasi berprestasi dengan pembentukan akhlak siswa.
dskrpps
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data untuk memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari dokumen, literature, laporan-laporan dan sebagainya. (Arikunto, 1998:236) Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang agenda kegiatan yang dilakukanh siswa serta prestasi yang diperoleh siswa.
E. Instrumen Pengumpulan Data
1. Definisi Konsep Variabel
Motivasi berprestasi adalah daya dorong yang terdapat dalam diri seseorang sehingga orang tersebut berusaha untuk melakukan suatu tindakan/kegiatan dengan baik dan berhasil dengan predikat unggul.
Sedangkan pembentukan akhlak adalah usaha secara sungguh-sungguh untuk membentuk akhlak melalui sarana pendidikan dan pembinaan yang terprogram dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan konsisten sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits.
2. Definisi Operasional Variabel
Motivasi berprestasi McClelland yang dikembangkan oleh Tim Achievement Motivation Training (AMT) memiliki indikator sebagai berikut: 1) Bertanggungjawab; 2) Mencari umpan balik, mendengarkan pendapat orang lain; 3) berani mengambil resiko; 4) Inovatif dan kreatif; 5) Merasa dikejar-kejar waktu; 6) Bekerja keras dan bangga atas hasil yang telah dicapai.
Sedangkan indikator pencapain dalam pembentukan akhlak diantaranya: 1) Siddiq/jujur; 2) Istiqamah/konsisten; 3) Fathanah berdisiplin dan proaktif; 4) Amanah tanggung jawab; 5) Tabligh/komunikatif
3. Kisi-Kisi Instrumen
TABEL 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Motivasi Berprestasi.
Variable Indikator NO. Butir ∑ Butir
Positif Negatif
Motivasi Berprestasi Bertanggung jawab 2, 4 1, 3, 5 5
Mencari umpan balik, mendengarkan pendapat orang lain. 6, 8, 10 7, 9 5
Berani mengambil resiko 11, 13, 15 12, 14 5
Inovatif dan kreatif 17, 19 16, 18, 20 5
Merasa dikejar-kejar waktu 21, 23, 25 22, 24 5
Bekerja keras dan bangga atas hasil yang telah dicapai. 27, 29 26, 18, 30 5

Total butir 30

TABEL 3.3. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Pembentukan Akhlak.
Variable Indikator NO. Butir ∑ Butir
positif negatif
Pembentukan Akhlak Siddiq /jujur 1, 3, 5 2, 4, 6 6
Istiqamah/ konsisten 7, 9, 11 8, 10, 12 6
Fathanah cerdas, disiplin (proaktif) 14, 16, 18 13, 15, 17 6
Amanah (tanggung jawab) 20, 22, 24 19, 21, 23 6
Tabligh, komunikatif 25, 27, 29 26, 28, 30 6

Total butir 30
Untuk menentukan skor dalam hasil penelitian penulis memberikan lima alternatif jawaban dengan menggunakan skala likert. (Sugiyono, 112:2011) Alternative jawaban dan skor yang digunakan dalam Angket motivasi berprestasi dan pembentukan akhlak dapat dilihat pada table 3.4 Skor Alternatif Jawaban Angket
Table 3.4 Skor Alternatif Jawaban Angket.
Pernyataan positif Pernyataan Negatif
Alternatif Jawaban skor Alternatif Jawaban skor
Sangat Setuju (SS) 5 Sangat Setuju (SS) 1
Setuju (ST) 4 Setuju (ST) 2
Ragu-ragu (R) 3 Ragu-ragu (R) 3
Tidak Setuju (TS) 2 Tidak Setuju (TS) 4
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sangat Tidak Setuju (STS) 5

4. Uji Coba Instrumen
Untuk melakukan penelitian lebih lanjut, maka instrument yang telah dibuat harus di uji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat validitas dan realibilitas tiap item. Kemudian dari instrument yang valid dapat diujikan kembali untuk proses penelitian. Uji coba instrument dilakukan di SMA Al-Islam1 Surakarta kelas XI dengan sampel 20 siswa. Berikut adalah hasil validitas dan reabilitas item yang telah diuji cobakan.
a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat –tingkat kevalidan/kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. (Arikunto, 2006:168)
Dengan kata lain sebagai syarat kevalidan suatu instrumen, maka hasil rhitung > rtabel. Dari data yang terkumpul dilakukan analisis untuk meengetahui valid atau tidaknya suatu item. Dalam uji coba ini menggunakan rumus Product Moment angka kasar, yaitu:
rxy =
Keterangan :
rxy = Validitas instrumen
X = Skor butir
Y = Skor total
N = Jumlah responden
Dari pengolahan data variabel motivasi berprestasi dan pembentukan akhlak dengan menggunakan rumus Product Moment angka kasar diperoleh hasil sebagai berikut:
Table 3.5 Validitas Motivasi Berprestasi.
No. Butir r Hitung r Tabel Validitas Status
1 0.233 0,444 0.233<0.444 Gugur 2 0.517 0.444 0.517>0.444 Valid
3 0.323 0.444 0.323<0.444 Gugur 4 0.48 0.444 0.48>0.444 Valid
5 0.515 0.444 0.515>0.444 Valid
6 0.408 0.444 0.408<0.444 Gugur 7 0.68 0.444 0.68>0.444 Valid
8 0.26 0.444 0.26<0.444 Gugur 9 0.6 0.444 0.6>0.444 Valid
10 0.31 0.444 0.31<0.444 Gugur 11 0.72 0.444 0.72>0.444 Valid
12 0.886 0.444 0.886>0.444 Valid
13 0.303 0.444 0.303<0.444 Gugur 14 0.613 0.444 0.613>0.444 Valid
15 0.563 0.444 0.563>0.444 Valid
16 0.415 0444 0.415<0.444 Gugur 17 0.8815 0.444 0.8815>0.444 Valid
18 0.24 0.444 0.24<0.444 Gugur 19 0.834 0.444 0.834>0.444 Valid
20 0.3591 0.444 0.3591<0.444 Gugur 21 0.619 0.444 0.619>0.444 Valid
22 0.539 0.444 0.539>0.444 Valid
23 0.655 0.444 0.655>0.444 Valid
24 0.759 0.444 0.759>0.444 Valid
No. Butir r Hitung r Tabel Validitas Status
25 0.698 0.444 0.698>0.444 Valid
26 0.31 0.444 0.31<0.444 Gugur 27 0.3517 0.444 0.3517<0.444 Gugur 28 0.689 0.444 0.689>0.444 Valid
29 0.643 0.444 0.643>0.444 Valid
30 0.266 0.444 0.266<0.444 Gugur Dari Table 3.5 Validitas Motivasi Berprestasi diketahui bahwa dari 30 item instrument, 12 diantaranya dinyatakan gugur dan 18 lainnya dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrument penelitian. Table 3.6 Validitas Pembentukan Akhlak. No. Butir r Hitung r Tabel Validitas Status 1 0.366 0,444 0.366<0.444 Gugur 2 0.728 0.444 0.728>0.444 Valid
3 0.641 0.444 0.641>0.444 Valid
4 0.47 0.444 0.47>0.444 Valid
5 0.549 0.444 0.549>0.444 Valid
6 0.582 0.444 0.582>0.444 Valid
7 0.74 0.444 0.74>0.444 Valid
8 0.5 0.444 0.5>0.444 Valid
9 0.59 0.444 0.59>0.444 Valid
10 0.49 0.444 0.49>0.444 Valid
11 0.57 0.444 0..57>0.444 Valid
12 0.622 0.444 0.622>0.444 Valid
13 0.2 0.444 0.2<0.444 Gugur 14 0.489 0.444 0.489>0.444 Valid
15 0.417 0.444 0.417<0.444 Gugur No. Butir r Hitung r Tabel Validitas Status 16 0.507 0444 0.507>0.444 Valid
17 0.22 0.444 0.22<0.444 Gugur 18 0.76 0.444 0.76>0.444 Valid
19 0.698 0.444 0.698>0.444 Valid
20 0.4634 0.444 0.4634>0.444 Valid
21 0.555 0.444 0.555>0.444 Valid
22 0.51 0.444 0.51>0.444 Valid
23 0.41 0.444 0.41<0.444 Gugur 24 0.68 0.444 0.68>0.444 Valid
25 0.37 0.444 0.37<0.444 Gugur 26 0.65 0.444 0.65>0.444 Valid
27 0.6515 0.444 0.6515>0.444 Valid
28 0.7 0.444 0.7>0.444 Valid
29 0.22 0.444 0.22<0.444 Gugur 30 0.444 0.444 0.444=0.444 Valid Dari Table 3.6 Validitas Pembentukan Akhlak diketahui bahwa dari 30 item instrument, 7 diantaranya dinyatakan gugur dan 23 lainnya dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrument penelitian. Contoh hitungan.. lht lampiran.. keterangn uji val b. Reliabilitas Reliabilitas mengacu pada konsistensi, keajegan, dan kepercayaan alat ukur. Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan melalui koefisien reliabilitas (Azwar,2004, h. 83). Pada prinsipnya, suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila alat tersebut mampu menunjukkan sejauh mana pengukurannya memberi hasil yang relatif sama bila dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang sama. Relatif sama berarti tetap ada toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran. Bila perbedaan itu sangat besar maka hasil pengukuran tidak dapat dipercaya dan dikatakan tidak reliabel. Instrumen dikatakan reliabel apabila dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data (Arikunto, 1998:142). Pengujian reliabel instrumen dalam ujicoba ini menggunakan rumus angka kasar kemudian dioleh dalam rumus yaitu sebagai berikut: r11 = Dari pengolahan data variabel motivasi berprestasi, dengan menggunakan rumus angka kasar diperoleh hasil bahwa rhitung 0.8937 > rtabel 0.444 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument motivasi berprestasi adalah reliabel.
Sedangkan dari pengolahan data variabel pembentukan akhlak, diperoleh hasil bahwa rhitung 0.901 > rtabel 0.444 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument pembentukan akhlak adalah reliabel.
5. Intrumen Penelitian Akhir
TABEL 3.7. Kisi-Kisi Instrumen Akhir Variabel Motivasi Berprestasi.
Variable Indikator NO. Butir ∑ Butir valid
valid gugur
Motivasi Berprestasi Bertanggung jawab 2, 4,5 1,3 3
Mencari umpan balik, mendengarkan pendapat orang lain. 7.9 6,8,10 2
Berani mengambil resiko 11,12, 14,15 13 4
Inovatif dan kreatif 17, 19 16,18, 20 2
Merasa dikejar-kejar waktu 21,22, 23,24, 25 - 5
Bekerja keras dan bangga atas hasil yang telah dicapai. 28,29 26,27, 30 2

Total valid 18
TABEL 3.8. Kisi-Kisi Instrumen Akhir Variabel Pembentukan Akhlak.
Variable Indikator NO. Butir ∑ Butir Valid
valid gugur
Pembentukan Akhlak Siddiq /jujur 3, 5 1 5
Istiqamah/ konsisten 7,8,9,10,12 - 6
Fathanah cerdas, disiplin (proaktif) 13,14,15, 16,17,18 13,15,17 3
Amanah (tanggung jawab) 19,20,21, 22,23 23,25 4
Tabligh, komunikatif 26,27,28 29 5

Total valid 23
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Unit
Analisis unit yaitu mengemukakan gambaran data yang diperoleh dari masing-masing variable yang diteliti. Diantaranya:
a. Mean
Menurut Sugiyono (2006:42) Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasakan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut.
Me = =
Keterangan :
Me = = Rata-rata
= Jumlah Nilai
= Banyaknya Individu
Analisis ini digunakan untuk mendiskripsikan data mengenai nilai rata-rata yang diperoleh dari masing-masing kedua variabel tersebut.
b. Median
Menurut Sugiyono (2006:42) Median adalah nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya.
Md = b +
Keterangan :
Md = Median
b = Batas bawah kelas median
p = Panjang kelas
n = Banyaknya data
F = Jumlah frekuensi sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median
Analisis ini digunakan untuk mendiskripsikan data mengenai berapa besar nilai tengah dari masing-masing kedua variabel tersebut. (Subana dan Moersetyo Rahadi, 2005:72)
c. Modus
Menurut Sugiyono (2006:40) modus adalah nilai yang sering muncul dalam kelompok variabel.
Mo = b +
Keterangan :
Mo = Modus
b = Batas bawah kelas modus
p = Panjang kelas
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuesnsi kelas sebelumnya
b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnya.
2. Uji Prasyarat
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sample data yang digunakan berasal dari populasi yang berdistri busi normal atau tidak. Dengan menggunakan Chi Kuadrat ( 2 )
2 =
Keterangan:
Frekwensi yang di observasi
Frekwensi yang di harapkan
3. Uji Hipotesis
Untuk menganalisa data yang telah terkumpul dari hasil penelitian dan menguji hipotesis apakah diterima atau ditolak dengan menggunakan teknik analisis product moment.
Rumus yang digunakan yaitu:
rxy =
Keterangan :
rxy = Validitas instrumen
X = Skor butir
Y = Skor total
N = Jumlah responden
Untuk mengetahui angka harga rxy signifikan atau tidak dikonsultasikan dengan rtabel. Dikatakan signifikan jika rxy> rtabel. Setelah rxy diketahui, maka untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel X terhadap Y dengan mengkuadratkan rxy.

No comments:

Post a Comment