artikel: gunung berapi
Gunung berapi
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gunung
berapi
atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan
dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar
10 km
di bawah permukaan bumi
sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang
dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih
lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice
volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api
lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin
bersalju, sedangkan gunung
api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu,
Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung
berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi
yang aktif
mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi
tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu
610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk
menentukan keadaan sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung
berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Apabila
gunung berapi meletus, magma yang terkandung di
dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar
atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi
disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
- Aliran lava.
- Letusan gunung berapi.
- Aliran lumpur.
- Abu.
- Kebakaran hutan.
- Gas beracun.
- Gelombang tsunami.
- Gempa bumi.
Tingkat
Isyarat Gunung Berapi di Indonesia
|
||
Status
|
Makna
|
Tindakan
|
AWAS
|
|
|
SIAGA
|
|
|
WASPADA
|
|
|
NORMAL
|
|
|
Klasifikasi
gunung berapi di Indonesia
Kalangan vulkanologi Indonesia
mengelompokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah
letusan/erupsinya.
- Gunung api Tipe A : tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
- Gunung api Tipe B : sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan solfatara.
- Gunung api Tipe C : sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkah lemah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
bagus nih isyarat yg mesti diketahui oleh masyarakat umum
ReplyDeletehttp://www.marketingkita.com/2017/08/taking-order-dalam-ilmu-marketing.html