The Story Of Unyil

· Posted by at
 hai… kenalin, namaku unyil. Nama yang lucu bukan… Aku lahir tgl 4 04 2008
Aq sangat sayang ibuku.. pemilikku maya, memberi nama  pussy padanya.. aku tidak mempunyai saudara. Saudaraku meninggal 5 hari setelah d lhirkan. Aq tidak ingat kapan itu.. karna aq masih kecil..sangat kecil… waktu itu, membuka mata saja belum bisa…
Ibuku adalah ibu kucing terbaik di dunia. Waktu aku berumur 2-4 bulan, ibuku sering mencarikanku makanan berupa burung. Ternyata burung itu sangat enak…J  aku lalu bertanya pada ibuku.. “kenapa ibu mesti mencarikanku makanan? Padahal maya sdah mnyiapkan makanan yang lebih baik untuk kita?..“ dan ibuku menjawab dengan bjaksana.” Kita tidak bpleh terus memakan mknan yang diberikan oleh keluarga maya.. karena itu dapat membuat kita jadi manja.. kita harus mandiri.. kita tidak boleh terus merepotkan maya. Kau sudah besar nak.. kau pastii paham…bukankah makan dengan hasil tangkapan kita sendiri itu lebih baik dan menyenangkan? “
Sejak saat itu aku jadi senang berburu.. entah itu tikus, cecak, tokek / kecoak…aku sangat senang berburu. Hingga aku berumur 8 bulan, ibuku melahirkan 4 ekor kucing. Anak pertama bernama pusy sama dengan ibuku. yg kedua Belang. yang ketiga manis dan yang terakhir usrog... namanya aneh.. usrog mirip sekali denganku mungkin itu yang membuat maya memberi nama usrog pada adikku itu..
Membangunkan maya adalah rutinitasku setiap pagi... aku sangat mnyayangi maya… dia majikan yang baik… setiap hari aku diberi makan 3 kali sehari. Biasanya aku diberi nasi bandeng (nasi dicampur dengan bandeng). Kadang aku juga diberi ikan tuna olehnya. Seminggu sekali, maya selalu memandikan aq.. aq sangat menyayanginya. Dia termasuk urutan kedua di daftar seseorang yang paling aku sayangi setelah ibuku.
Namun, semenjak adikku lahir, perhatian maya padaku jadi berkurang. Semua perhatiannya hanya tercurahkan kepada adik2q… aq sdih. L
Hingga pada suatu hari, aku sedang berjalan2 di rumah tetangga …  tiba2 aku terperosok di dalam sumur.. aku sangat takut… untung aku berhasil msuk ke lubang kcil yang berada di dinding sumur .. lubang itu sangat  kecil…. Tapi tak apalah.. cukup untukku… aku sangat takut.. aku keluarkan suara meonganku… agar ada orang lain yang mendengar suaraku… aku terus berharap…. Berharap… dan berhaap…  badanku sakit… aku lapar… aku haus… tapi apa yang harus kulakukan? Aku tak bisa berbuat apa2… sudah 5 hari aku di dalam sumur… apa keluarga maya mencariku? Atau mereka sudah tak peduli lagi padaku? Aku tak tahu….  Aku melihat sekelilingku.. hanya ada lumut di sana… aku pun berpikir… kenapa aku tak makan lumut saja? Tak begitu buruk…. Aku harus bertahan hdup… hanya itu yang bisa kulakukan…aku pun memakan lumut tsb. Aku sudah makan.. tapi aku haus.. aku harus bagaimana? Aku berharap hujan turun.. agar aku bisa minum dengannya.. ajaib!!! Tak lama kemudian hujan turun… aku sangat senang….
Aq menunggu… dan menunggu… namun, aq tak mendengar suara maya di sekitar sumur… aq sangat sedih…. Apa ini akhir hayatku? Sdah 8 hari aq di dalam sumur…dan sku sangat sengsara karenanya…malam kian larut…. Aq kedinginan…. Aq pusing… sepertinya, inilah akhir hidupku…namun, tiba2 aq mendengar suara seseorang memanggilku… suara itu smakin keras dan mendekat… dan aku sangat mengenal suara tsb.. yapz,,,itu suara kakak maya, (rizka) aq sangat senang. aq pun mengeluarkan suaraku.. sebagai tanda aku ada di sini,,,, aq berharap dia mendngarnya… karna saat itu hujan sangat lebat… 
Sayup2 terdengar suara mbx rizka
 “mbak astik… itu kok kayak suara unyil ya??”
Aq sangat senang… mbak rizka tahu suaraku… aq mengeong semakain keras… sebagai tanda aq ada di sini…
“uuuunyyilllll!!!!!”Teriaknya lagi…
“meong,,,meong…”suaraku menjawabnya..
“mbak.. unyil ada di sini… di dlam sumur..” kata mbak rizka sambil melihatku….
Akhirnya mbak rizka menemukanku.. :)
“unyil sayang… sabar ya… besok insya Allah bapak ke sini buat ngambil kamu…. jangan takut ya unyil…J    “ katanya lembut smbil menatapku dengan sayang… aku sangat bahagia…dan hatikupun menjadi tenang.

No comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)