Tugas: Gerhana Bulan Dan Matahari
TUGAS
IPA
Nama :
Westan Avinosa Fiali
No
Absen :
36
Kelas :X.TO.4
SMK
KASATRIAN SOLO
GERHANA
MATAHARI
Gerhana matahari
terjadi pada waktu bulan berada di antara bumi dan matahari, yaitu pada waktu
bulan mati, dan bayang-bayang bulan yang berbentuk kerucut menutupi permukaan
bumi.sehingga sebagian menutupi Matahari. Peristiwa gerhana matahari setiap
tahunnya berkisar antara dua sampai lima peristiwa. Gerhana matahari yang
terjadi sebanyak dua kali dalam setahun adalah sekitar 75%. Sedangkan untuk
terjadinya lima kali gerhana matahari dalam satu tahun, peristiwa ini jarang
terjadi, peristiwa terakhir terjadi pada tahun 1935. Kali berikutnya Peristiwa
yang sama, lima gerhana matahari dalam satu tahun diperhitungkan akan terjadi
pada tahun 2206.
Bayang-bayang bulan ada
dua bagian, yaitu umbra dan penumbra.Umbra adalah bagian yang gelap dan berbentuk
kerucut yang puncaknya menuju ke bumi.Penumbra adalah bagian yang agak terang
dan bentuknya makin jauh dari bulan semakin lebar. Daerah yang berada dalam
liputan umbra akan mengalami gerhana matahari total, sedangkan yang berada
dalam liputan penumbra mengalami gerhana matahari sebagian.
Pada gerhana matahari
total akan tampak cahaya korona matahari yang bentuknya seperti mahkota dan
semburan gas dari permukaan matahari yang berwarna lebih merah. Gerhana
matahari total merupakan peristiwa langka dan hanya bisa dilihat dari lokasi
tertentu di bumi karena totalitas hanya terjadi di sepanjang lintasan sempit
yang merupakan bagian paling gelap dari bayangan bulan (umbra). Maksimal dalam
satu tahun hanya dapat terjadi dua gerhana matahari total.
Bagaimana proses
terjadinya gerhana matahari??? Apabila Gerhana posisi Bulan terletak berada
pada satu garis lurus , di antara Bumi dan Matahari maka akan tertutup sebagian
atau seluruh cahaya Matahari.matahari terjadi. Walaupun Bulan lebih kecil,
bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang
berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi.Penyebab lain adalah letak
Bulan yang lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata
149.680.000 kilometer.
Gerhana matahari dapat
dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
1. Gerhana Total
Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana
total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh
piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari
piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri
berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
2. Gerhana Sebagian
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan(saat
puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana
ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan
Bulan.
2. Gerhana Cincin
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat
puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis
ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari.
Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh
piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari
yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan
dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Berapa lamakah gerhana Matahari berlangsung?
Gerhana matahari tidak
dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Pada saat terjadi gerhana Matahari
orang dilarang melihat langsung dengan mata telanjang ke arah Matahari. Jika
dilakukan maka mata dapat mengalami kerusakan permanent dan mengakibatkan
kebutaan.
Perhatian saat Melihat Gerhana Matahari Total
Jangan pernah melihat
Matahari dengan mata telanjang atau dengan perangkat seperti teropong, teleskop
atau kamera.Bahkan selama gerhana total, cahaya matahari dapat dengan mudah
merusak mata manusia. Oleh karena itu, saat melihat gerhana matahari total,
adalah penting untuk mengikuti teknik yang tepat bagi keselamatan mata,
termasuk penggunaan proyektor lubang jarum, filter matahari atau kacamata
khusus.
Retina dapat rusak
walaupun kita hanya melihat dalam beberapa detik ke fotosfer matahari bagian
cincin terang dari matahari). Jika retina rusak secara permanent maka kebutaan
tidak dapat dihindarkan. Untuk dapat melihat gerhana matahari kita memerlukan
pelindung mata seperti kacamata khusus atau dengan cara tidak melihat secara
langsung.
GERHANA BULAN
Gerhana
bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan
tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang
sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh
bumi.
Dengan
penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit
bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak
setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan
terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang
ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu
titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi
saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53
hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka
seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node
tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.
Sebenarnya,
pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini
dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang
dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah.
Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa
berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat. Gerhana bulan dapat diamati
dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Jika
bidang orbit bulan identik dengan ekliptika, maka akan terjadi gerhana Matahari
atau gerhana Bulan saat bulan berkonjungsi (bulan baru), atau saat oposisi
(bulan purnama). Tapi karena bidang orbit bulan membentuk sudut sebesar 5°
terhadap bidang ekliptika, maka fenomena gerhana ini hanya terjadi jika bulan
juga berada pada titik node dari orbitnya. Frekuensi terjadinya fenomena dengan
konfigurasi yang identik secara berulang-ulang terjadi setiap 18 tahun 10 hari,
periode ini dikenal sebagai siklus Saros.
Gerhana
Bulan terjadi saat oposisi ketika pusat bulan lebih kecil dari 9° pada salah
satu titik orbitnya; ini dapat terjadi bila pusatnya lebih kecil dari 12,5°
dari titik simpul. Menurut konfigurasi geometrinya, dapat terjadi gerhana total
ataupun gerhana sebagian. Gerhana bulan yang paling lama dapat terjadi selama
1jam 45 menit.
Jenis-jenis
gerhana bulan
·
Gerhana
bulan total.
Pada gerhana ini, bulan akan tepat
berada pada daerah umbra.
·
Gerhana
bulan sebagian
Pada gerhana ini, tidak seluruh
bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan
bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada
sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
·
Gerhana
bulan penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian
bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan
warna yang suram.
Bulan
adalah tubuh, dingin berbatu sekitar 2.160 mil (3.476 km) di diameter. Tidak
memiliki cahaya sendiri tetapi penyinaran oleh sinar matahari tercermin dari
permukaannya. Bulan mengorbit bumi sekali setiap sekitar 29 dan setengah hari.
Seperti lingkaran bumi kita ini, perubahan posisi Bulan terhadap Matahari
menyebabkan satelit alami kita untuk siklus melalui serangkaian tahapan:
§
Bulan Baru>> Triwulan Pertama Bulan Sabit Baru> WAXING>>
Bulan Penuh bungkuk . Berkurang bungkuk> Triwulan Terakhir> Old
Alexia> Bulan Baru (lagi)
Fase Bulan.
Fase
dikenal sebagai Bulan Baru tidak dapat benar-benar terlihat karena sisi
diterangi Bulan kemudian menunjuk dari Bumi. Sisa dari tahap yang akrab bagi
kita sebagai siklus Bulan melalui mereka setiap bulannya. Apakah Anda menyadari
bahwa kata bulan berasal dari periode 29,5 hari itu Moon?
Untuk
banyak dari kita, Full Moon adalah fase cinta dan asmara. Bila Bulan
adalah penuh, itu naik saat matahari terbenam dan akan terlihat sepanjang
malam. Pada akhir malam, Bulan Penuh set seperti matahari terbit. Tidak ada
fase lain Bulan memiliki karakteristik yang unik. Hal ini terjadi karena Bulan
berada di posisi berlawanan Matahari di langit ketika Bulan Penuh. Kendali Moon
juga memiliki makna khusus sehubungan dengan gerhana.
Geometri Matahari, Bumi dan Bulan Selama Eclipse dari Bulan
dua bumi adalah bayangan penumbra dan umbra itu.
Total durasi gerhana, dari mulai gerhana bulan sebagian awal sampai akhir, kata Djamal, diperkirakan berlangsung selama 3 jam 20 menit, yakni dari pukul 01.22 WIB - 05.02 WIB.
Durasi itu, lebih panjang dari gerhana bulan total yang juga akan terjadi pada 10 Desember 2011 mendatang.
Selain itu, Djamal juga menerangkan, ketika gerhana bulan total terjadi, maka bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis dan secara teoritis potensi pelepasan energi tektonik atau vulkanik berada di titik maksimum. Sebab, saat itu gaya tarik yang dialami oleh bumi melebihi gaya tarik di waktu-waktu pasang biasa pada tiap awal dan tengah bulan.
"Secara teori peluang pelepasan energi di waktu itu berada di kondisi maksimum. Namun, kita tidak bisa memastikan kapan energi tersebut benar-benar dilepaskan sehingga bisa terjadi gempa atau letusan gunung berapi," kata Djamal.
Oleh karenanya, kata Djamal, sebaiknya kita tak terlalu mencemaskan hal itu. Sebaliknya menurut Djamal, ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan gerhana bulan dengan lebih baik. "Kita bisa bangun lebih awal, melakukan salat gerhana, dan menyaksikan gerhana bulan yang relatif cukup panjang."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment