motorik kasar dan halus
1.
Pengertian motorik kasar
Motorik
kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang mencakup keterampilan otot-otot
besar, gerakan ini lebih menuntut kekuatan fisik dan keseimbangan, gerakan
motorik kasar melibatkan aktivitas otot tangan, kaki, dan seluruh anak, gerakan
ini mengandal kan kematangan dalam koordinasi, berbagai gerakan motorik kasar
yang di capai ank sangat beguna bagi kehidupannyakelak,seperti,merangkak,
berjalan, berlari, melompatatau berenang,
2.
Tujuan dan fungsi pengembangan
motorik kasar
a. Untuk kesimbangan tubuh anak
b. Melentur kan otot-otot anak
c. Mengembangkan kecerdasan anak karena
dapat merangsang otak melalui gerakan aliran atau peredaran darah yang lancar
yang dapat mengalirkan oksigen ke otak sehingga syaraf-syaraf otak dapat
berkembang
d. Untuk kelincahan gerakan anak
e. Sebagai alat untuk menunjang
pertumbuhan jasmani yang kuat, sehat dan terampil
f. Meningkat kan kemampuan mengelola,
mengontol gerakan tubuh dan koordinasi serta meningkat kan keterampilan tubuh
dan cara hidup sehat
3.
Perkembangan motorik kasar anak TK
Perkembangan
motorik merupakan proses memperoleh keterampilan dan pola gerakan yang dapat di
lakukan anak, misalnya dalam kemampuan motorik kasar anak belajar menggerkkan
seluruh tubuh, kemudian metode yang di gunakan adalah metode kegiatan yang
dapat memacu semua kegiatan motorik kasar yang perlu di kembangkan anak seperti
anaka dapat belajar menangkap bola, menendang, meloncat dan lain sebagainya
Pada usia 3-4 tahun perkembnagan motorik kasar
anak, seperti, menangkp bola besar dengan tangan lurus di depan badan, berdiri
dengan 1 kaki selama 5 detik, melompat sejauh 1 meter menggunakan bahu
dan siku pada saat melempar bola hingga 3 meter, melompat dengan satu kaki,dll
Sedangkan
perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun seperti, berlari dan langsung
menendang bola, melompat-lompat dengan kaki bergantian, melambungkan bola tenis
dengan satu tangan dan menangkapnya dengan satu tangan, berjalan pada garis
yang sudah di tentukan, berinnjit dengan tangan dan pinggul, mengayuhkan satu
kaki kedepan atau kebelakang tanpa kehilangan keseimbangan
4.
Prinsip
perkembangan motorik kasar
a.
Anak usia TK sudah memiliki
kemampuan melihat dengan fokus yang benar, sehingga guru dapat memberikan
aktivitas melempar bola, ia telah memiliki kemampuan melihat bola di lempar kea
rah nya dan d I tangkap oleh tangan, guru dapat menciptakan aneka aktivitas
dengan menggunakan karakteristik ini.
b.
Anak usia TK telah dapat melakukan
serangkaian gerakan secara berkelanjutan misalnya gerakan menangkap, melempar,
menedang.
c.
Guru perlu memberikan relaxasi pada
anak setelah mereka beraktivitas atau melakukan suatu gerakan.
d.
Gerakan oposisi, gerakan ini perlu
di perkenalkan pada anak, gerakan oposisi adalah gerakan seperti berjalan atau
berlari dimana posisi tangan kanan di ayun kan ke depan di koordinasikan dengan
langkah kaki kanan ke depan. Koordinasi ini dapat di latih kan kepada anak
dalam kegiatan baris berbaris
e.
Pemindahan beban, gersksn pemindahan
pada anak dapat di lakukan dengan mengajar kan kepada mereka gerakan memanjat
pohon. Pemindahan beban dengan satu kaki dapat mengajar kan keseimbangan dan
merasakan pemindahan beban pada tubuh mereka
f.
Tenaga sebagai guru TK memberikan
aktivitas kepada anak TK sebagai contoh menendang bola atau menahan beban.
g.
Karakteristik perkembangan
motorik kasar anak TK
h.
Gerak motorik kasar melibatkan
seluruh bagian-bagian tubuh ank terutama otot-otot besar, misalnya berlari,
melompat, melempar, menangkap, dll
i.
Pertumbuhan relative stabil,
anggota badan terus tumbuh dengan cepat dalam proposi yang seimbang,
keseimbangan perkembangan jadi lebih baik
j.
Gerakan motorik kasar membutuh
kan tenaga yang banyak karena seluruh anggota tubuh ikut bergeraK.
5.
Berikut adalah beberapa aktivitas
anak berdasarkan perkembangan fungsi motorik halusnya.
Usia
3 Tahun
a.
menggambar mengikuti bentuk
b.
menarik garis vertikal, menjiplak
bentuk lingkaran
c.
membuka menutup kotak
d.
menggunting kertas mengikuti pola
garis lurus
Usia
4 Tahun
a.
menggambar sesuatu yang diketahui,
bukan yang dilihat
b.
mulai menulis sesuatu dan mampu
mengontrol gerakan tangannya
c.
menggunting zig zag, melengkung,
membentuk dengan lilin
d.
menyelesaikan pasel 4 keping
Perkembangan motorik kasar anak usia
dini, khususnya anak TK (usia
antara 4 sampai dengan 6 tahun antara lain:
antara 4 sampai dengan 6 tahun antara lain:
·
Memanjat tangga-tangga di lapangan
bermain
·
Menangkap bola pada tangan dengan
siku menekuk
·
Menikung pada belokan tajam dengan
sepeda roda tiga
·
Melempar bola melebihi 3,5 meter
·
Tetap seimbang ketika berjalan
mundur
·
Menuruni tangga langkah demi langkah
·
Membawa gelas berisi air tanpa
menumpahkan isinya
·
Berjalan mundur pada garis yang
ditentukan
·
Berjinjit dengan tangan di pinggul
·
Melompat-lompat dengan kaki
bergantian
·
Berlari dan langsung menendang bola
·
Mengayunkan satu kaki ke depan atau
ke belakang tanpa kehilangan
keseimbangan
keseimbangan
·
Melambungkan bola tenis dengan satu
tangan dan menangkapnya dengan
dua tangan
dua tangan
·
Menyentuh jari kaki tanpa menekukkan
lutu
Model pengembangan motorik kasar
anak pra sekolah/TK antara lain:
·
Membawa anak ke sebuah lapangan yang
memiliki gundukan tanah yang
menyerupai bukit, diharapkan anak akan menaiki dan menuruninya secara
berkesinambungan
menyerupai bukit, diharapkan anak akan menaiki dan menuruninya secara
berkesinambungan
·
Meminta anak berdiri sambil memegang
bola, bola dilemparkan ke atas
dan anak itu berusaha menangkap kembali bola tersebut
dan anak itu berusaha menangkap kembali bola tersebut
·
Membuat sebuah garis di atas tanah
atau lantai berukuran 20 cm panjang 4
meter atau bentuk papan titian, diharapkan anak berjalan maju dan mundur
di atas garis itu
meter atau bentuk papan titian, diharapkan anak berjalan maju dan mundur
di atas garis itu
·
Menyediakan tambang berukuran 2
meter yang menggantung pada sebuah
penyangga, diharapkan anak memanjat dan menggelantung beberapa saat
pada tali tersebut.
penyangga, diharapkan anak memanjat dan menggelantung beberapa saat
pada tali tersebut.
·
Membuat dua garis yang lebarnya 50
cm ibarat sebuah parit, diharapkan
anak melintasi garis tersebut dengan cara melompatinya
anak melintasi garis tersebut dengan cara melompatinya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment